mubapost.com
Kamis, 17 Maret 2022
Sekayu Muba – Sumsel, Sejumlah aktivis di kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sepakat akan menggelar acara bertajuk Rembuk Aktifis Muba pada 30-31 Maret 2021. Rembuk tersebut bertujuan memberi sumbangsih dan solusi terkait berbagai persoalan yang mendera Bumi Serasan Sekate beberapa waktu belakangan ini.
Hal ini terungkap saat panitia rembuk aktifis Muba melakukan audiensi dengan Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, di guest house pendopoan Rumdin Bupati Muba, Kamis, (17/3/2022).
H Hairad Sudarso mewakili panitia rembuk aktifis menyampaikan kegiatan ini tercetus berawal dari keprihatinan sejumlah aktivis yang merasa ada sesuatu yang melenceng dari arah pembangunan di Bumi Serasan Sekate. Karena sebagai salah satu kabupaten yang terbilang kaya di provinsi Sumatera Selatan dengan APBD tertinggi ternyata masih banyak masyarakatnya yang masih miskin.
Kejadian luar biasa yang mendera bupati Muba dua kali berturut-turut, lanjut dia juga telah menjadi preseden buruk baik untuk saat ini, maupun masa depan muba itu sendiri. Hal ini tentunya menjadi beban bersama dan menjadi topik yang tidak bisa dipisahkan dari kalangan aktivis Muba dan perlu dikaji bersama untuk mendapatkan solusi agar terhindar dari kejadian serupa dimasa yang akan datang.
“Untuk itu kami merencanakan untuk menggelar rembuk aktifis Muba pada 30-31 Maret mendatang untuk membedah permasalahan bersama lintas sektor dalam rangka mencari solusi terbaik untuk masa depan membangun Bumi Serasan Sekate,” kata H Hairod Sudarso dalam paparannya.
Plt Bupati Beni Hernedi, yang didampingi, Kepala Dinas Kominfo Muba, Heryandi Sinulingga, Kabag Umum dan Perlengkapan, Seprizal, serta Sekretaris Kesbangpol, Marko Susanto, menyambut baik rencana pagelaran rembuk aktifis Muba tersebut. Secara khusus ia mengajak kalangan aktivis untuk bersama-sama untuk berkomitmen dan berkontribusi untuk kemajuan Bumi Serasan Sekate.
“Mari kita bersama-sama untuk melakukan perubahan, kita cintai daerah kita Kabupaten Muba ini dengan tidak melakukan kegiatan pelanggaran hukum, baik itu dalam kegiatan pemerintahan maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,”kata Plt Bupati Muba saat menerima Audiensi.
Beni juga menjelaskan bahwa menindaklanjuti hasil sosialisasi Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, untuk pemetaan tujuan dan sasaran rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Muba tahun 2023-2026, dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan pendekatan teknokratis.
Adapun tujuan RPD ada dua program prioritas yaitu, Menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi daerah serta Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik.
“Dua tujuan RPD tersebut kita jabarkan, pertama dimana mendorong transformasi daerah ialah perekonomian di Kabupaten Muba kedepan harus kita kuatkan, karena pasca pandemi COVID-19 perlu adanya transformasi ekonomi, dengan indikator tujuan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks pelayanan infrastruktur,”ujarnya.
Terkait rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus aktivis Kabupaten Muba, Beni menyatakan mendukung penuh pelaksanaan rembuk aktifis tersebut.
“Kami Pemkab Muba menyambut baik rencana tersebut, silahkan saja dilksanakan dengan sebaik-baiknya, kami siap mendukung dan membantu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, jangan sampai kegiatan ini justru menimbulkan pelanggaran aturan,”ucap Beni.
Sementara, Alamsayah Coy perwakilan dari Pengurus Aktivis Muba juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati Muba, karèna sudah berjuang bersama jajarannya untuk membangun Kabupaten Muba menjadi lebih baik.
“Kami aktivis Kabupaten Muba akan ikut mengawal sehingga tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. Kami sangat berharap Pak Plt Bupati bersedia jadi narasumber pada acara rembuk nanti.
Komentar