oleh

Di Duga Akhir November Kontrak Berakhir, Profesionalitas Manajemen Pembangunan Perluasan RSUD Sekayu Patut di Pertanyakan

mubapost.com
Jumat, 05 November 2021

MUBA – SUMSEL, Pembangunan RSUD Sekayu telah memasuki bulan terakhir dimana November adalah Batasan Waktu Penuntasan Pengerjaan dan Kontrak PT Citra Prasasti Konsorindo (Cipako).

Dari Progres yang terlihat, pengerjaan Pembangunan RSUD Sekayu nampak belum selesai dan diduga terkesan di paksakan untuk segera diselesaikan. Bagaimana tidak, progres yang dicapai hingga kini masih belum bisa dipastikan berpakah persentase yang telah dicapai.

Ketua PD IWO Muba Riyan SyahPutra dalam kesempatannya mengatakan, kami pikir pengerjaan RSUD Sekayu seharusnya telah memasuki tahapan Finishing, mengingat akhir bulan November adalah batasan waktu yang di ultimatum.

” Apakah dengan Sokongan Anggaran yang Nilainya Fantastis tersebut tak cukup untuk membangun gedung RSUD agar sesuai prosedur yang diterapkan pada dokumen kontrak, kami ingin mempertanyakan sudah seberapa jauh progres yang telah dilewati ?,” ungkap Riyan, Jumat (5/11/2021).

Dengan Pinjaman PT SMI senilai Rp. 150 Miliar lebih, seharusnya Pembangunan RSUD sudah Optimal dijalankan, dan fungsi pengawasan ketat pihak terkait terkhususnya TAPD harus terus berjalan, karena ini Dana Pinjaman yang perlu kita kaji dan kita awasi bersama.

” Kami berharap Pembangunan RSUD ini jika memang pada waktu yang ditentukan belum rampung, putuskan saja Kontraknya, jangan biarkan larut, kita masyarakat Musi Banyuasin menolak lupa atas kejadian beberapa waktu lalu. Seharusnya tindakan tegas pemerintah kabupaten harus dijalankan,” tegasnya.

Menurut dari salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Saya keluar karena banyak hal yang tidak profesional terjadi disana meliputi personil. “intinya yang tidak sesuai kualifikasi kontrak dan pola manajemen proyek yang tidak profesional,” ujarnya.

Lanjutnya, Disana managemen Pasar dan Managemen Preman yang, terjadi., kebetulan saya bukan preman ya, saya mengalah aja pak. “Cari aman saja karena itukan Proyek negara dan uang rakyat,” ucapnya.

Sementara Yulrizal mengatakan saat dikonfirmasi, silahkan konfirmasi ke Humas saja dindo. “Melalui humas, agek Direktur selaku PPK langsung menyampaikan,” ujar Yulrizal.

Sebagian besar isi berita diatas dilansir dari lensa informasi.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed