SEKAYU, – Kabupaten Musi Banyuasin, dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, terus konsisten 4 tahun berturut turut sejak tahun 2017 s.d 2021 melaksanakan upaya Pemenuhan Hak anak dan Perlindungan khusus anak sehingga pemerintah Republik Indonesia melalui kemen PPPA Menganugerahi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) .Di Tahun 2021 karena menguatnya komitmen tsb kab muba naik Tingkat menjadi peringkat Nindya. Penghargaan ini melalui evaluasi ketat secara daring dan hybrid melibatkan Tim independen dan Perguruan Tinggi dengan melihat 24 indikator Hak anak yg terbagi atas kelembagaan yaitu menguatnya aturan2 responsif anak, dan pencapaian 5 klaster hak anak 1 yaitu hak sipil dan kebebasan, klaster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster 3 kesehatan dasar dan kesejahteraan , klaster 4 pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta kegiatan budaya dan klaster 5 perlindungan khusus anak
Penghargaan ini diterima Bupati Muba secara virtual di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (29/7/2021). Yang juga diterima oleh 275 provinsi, dan kabupaten kota seluruh Indonesia, dengan predikat dari yang tertinggi Utama, Nindya, Madya, dan Pratama
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam kesempatan ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Muba akan terus mengoptimalkan upaya pemenuhan Hak anak dan perlindungan khusus anak karena sesuai UU ttg perlindungan anak serta UU ttg Pemda sudah menjadi kewajiban pemerintah, masyarakat, media masa dan Dunia Usaha untuk betsinergi dalam upaya pemenuhan Hak dan perlindungan khusus anak.Bupati mengatakan bahwa penghargaan bukan tujuan akhir yang ingin dicapai namun ypaya pemenuhan Hak dan perlindungan khusus anak anak Muba itulah yang menjadi tujuan utama.Naiknya predikat Muba sebagai penyemangat akan konsisitrnsi komitmen semua PD dalam memenuhi 5 klaster Hak anak. Komitmen KLA akan tetap terintegrasi pada kebijakan ,program dan Kegiatan di Kabupaten Muba.
Bersama seluruh stakeholder terkait termasuk peran serta orangtua dan tokoh pemuda,tokoh masyarakat, tokoh agama ,Media.massa dan Dunia Usaha dan peran kita semua ” ujarnya.
Bupati Dodi juga meminta, pihak terkait untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk camat, kades dan lurah hingga RT, sampai ke pelosok desa dalam mengimplementasikan KLA sampai ketingkat kecamatan dan Desa di Kabupaten Muba.
“Selamat kepada Gugus Tugas KLA dan Seluruh OPD terkait atas penghargaan yang kita raih ini, pertahanan dan tingkatkan terus kinerja kedepan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Musi Banyuasin,” imbuhnya.
Atas penghargaan KLA Tingkat Nindya tersebut Muba meraih predikat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan, Dan telah menjadi inisiator di propinsi sumsel dan telah membagikan best practisenya kepada kab kota lain di sumsel sehingga kabupaten lain Muara Enim dan Muratara dapat meraih Tingkat Madya, Musi Rawas, OKU Timur, Pali, Palembang, Lubuk Linggau, dan Banyuasin meraih Tingkat Pratama.
Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga mengucapkan selamat atas sumbangsih dan kerja nyata kepada kota kabupaten yang telah mendapat predikat KLA, dimana penerima penghargaan setiap tahunnya terus meningkat yang sebelumnya 247 dan di tahun 2021 ini meningkatkan menjadi 275 Kabupaten kota penerimaan penghargaan KLA.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi perempuan dan anak, dan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten kota menjadikan program pembangunan anak untuk mewujudkan anak terlindungi dan Indonesia maju,” ucapnya.
Komentar