oleh

Larangan Berkerumun Panitia Kurban lakukan cara ini untuk bagaikan Hewan Kurban

Mubapost.com Semenjak Pandemi Covid 19 Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin, satgas berserta Anggota nya Menerapkan Protokol kesehatan yang ketat salah satunya yaitu menghindari Berkerumun Panitia kurban SMP N 6 Unggul Sekayu tidak Habis cara untuk tetap melaksanakan Kurban tanpa menciptakan Kerumunan

Inisiator Serta Ketua Kurban SMP N 6 Unggul Sekayu Drs HM, Bambang E.A,.M.si Mengatakan bahwa komitmen kami mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak menciptakan Kerumunan akan tetapi pelaksanaan Kurban ini tidak bisa di tunda yang kami lakukan yaitu

Pertama jauh hari kami Komite bersama walimurid serta Pihak sekolah mengadakan Rapat mekanisme persiapan teknis Kurban serta Pembagian nya,

Ada salah satu Point’ Penting Susunan Kepanitiaan terdaftar terperinci serta tamu undangan dari luar pihak sekolah termasuk wartawan kami batasi

Ditambahkanya setelah selesai penyembelihan sampai membagikan daging dan tulang dalam wadah tersusun rapih,lalu bagi Kepada 5 Panitia Pembagian kurban yang sebelumnya Saat Rapat telah di susun siapa saja yang berhak mendapatkan hewan kurban,termasuk Pemilik kurban.

Berikutnya kami tidak mengunakan kupon hal ini kami khawatir ada pengambilan Secara masal di satu titik.

Lanjutnya untuk pembagian kami bagikan langsung sesuai dengan data langsung pemberian dari rumah ke rumah itu yang kami lakukan Alhamdulillah berjalan dengan lancar, ungkapnya

 


Sementara itu kepala sekolah Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Unggul Sekayu, Muri SPd M.Si mengatakan pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman belakang SMPN 6 Unggul Sekayu dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Alhamdulillah Hari Raya Idul Adha tahun ini SMPN 6 Unggul Sekayu menyembelih 5 Ekor Sapi,Kurban berasal dari,Komite,Dari Pihak Sekolahan,Serta dari dinas

Ditengah pandemi Covid-19, penyembelihan hewan kurban kami menerapkan Protokol Kesehatan,” ujarnya.

Dijelaskan Muri, guna menghindari kerumunan masa pembagian daging kurban menggunakan sistem door to door.

“Upaya menekan penyebaran Covid-19, Pembagian daging kurban kali ini tidak menggunakan kupon maupun undangan. Daging kurban ini kita prioritaskan untuk Fakir miskin di Kelurahan Kayuara dan Pendistribusian di antar ke rumah-rumah warga melalui ketua RT sebanyak kurang lebih 500 warga yang bakalan menerima daging kurban tersebut,” ungkapnya.

Muri berharap kegiatan Penyembelihan hewan kurban di SMP 6 Unggul Sekayu dapat dilakukan setiap tahun.

“Tahun kemaren 2 ekor sapi, tahun ini 5 ekor sapi dan untuk tahun depan kalau bisa kita dapat menyembelih kurban lebih banyak lagi,” tandasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed