mubapost.com
Rabu, 22 Desember 2021
Suker – Sumsel, Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Muba dan anggota DPRD Muba melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan silatuhrahmi kepada masyarakat di penghujung tahun 2021 ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Muba.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP menyampaikan tujuan dari kegiatan Refleksi Pembangunan Tahun 2021 sebagai evaluasi. Apakah target yang telah ditentukan itu sudah tercapai atau masih ada beberapa yang harus terus dilanjutkan pada Proyeksi Pembangunan Tahun 2022. Selain untuk menampung masukan untuk menjadi perbaikan di tahun yang akan mendatang, Beni Hernedi juga menegaskan pentingnya dukungan dan kesadaran masyarakat.
“Menjadi tantangan bagi kita ke depan untuk fokus pada transformasi ekonomi, yaitu titik kunci untuk meningkatkan produktivitas dengan mengubah struktur perekonomian dari lower productivity ke higher productivity atau dengan meningkatkan produktivitas di dalam sektor tersebut. Jadi kalau selama ini komoditas kita menghasilkan produk mentah, maka kita tingkatkan produk setengah jadi ataupun barang jadi agar dapat meningkatkan perekonomian,”ucap Beni saat Kunker ke Kecamatan Sungai Keruh, Jirak Jaya dan Plakat Tingi. Acara berlangsung di Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, Rabu (22/12/2021).
Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menegaskan, selain itu juga Kabupaten Muba harus siap dan nyata menghadapi tantangan bonus demografi. Betapa tidak, berdasarkan data di Kabupaten Muba tercatat ada sekitar 72 persen penduduk Muba merupakan usia produktif.
“Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan bonus demografi yakni, Pemkab Muba telah mendirikan Muba Vocational Centre yang mana merupakan wadah pelatihan bagi calon tenaga kerja serta generasi muda pencari kerja agar bisa mengasah skill untuk persiapan kerja. Muba memiliki banyak mitra atau perusahaan migas dan perkebunan yang berdomisili kerja di Kabupaten Muba. Kalau para pihak perusahaan atau pemangku kepentingan bisa bersinergi dengan baik, tentu tantangan bonus demografi dapat dilalui dengan mudah,”pungkas Beni.
Menurut Statistisi BPS Kabupaten Muba, Heri Sigit Priyanto, angka kemiskinan di Kabupaten Muba menurun pada tahun 2021 ini. Dari data dan informasi statistik, serta analisis dan pengembangan statistik menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin terus menurun.
“Bahkan, selama kurun waktu 11 tahun terakhir (2010 – 2021) persentasi kemiskinan di Kabupaten Muba menurun sebesar 4,22 persen, dengan rata-rata penurunan sebesar 0,38 persen per tahun,”jelasnya.
Heri menjelaskan, dalam tahun 2021 persentase penduduk miskin berkurang 0,29 persen, dengan jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 150 jiwa dalam tahun 2021. Sehingga angka kemiskinan di Muba pada tahun 2021 menjadi 15,84 persen yang sebelumnya pada tahun 2020 16,13 persen.
“Garis kemiskinan Kabupaten Muba kondisi tahun 2021 sebesar Rp 537.774 perkapita perbulan, meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yang besarnya Rp 519.797 perkapita perbulan. Dibandingkan di tingkat provinsi dan nasional, garis kemiskinan di Muba tertinggi oleh karena itu masyarakat yang tergolong miskin di Muba jika tinggal di luar Muba belum tentu menjadi masyarakat miskin karena biaya hidup di Muba lebih tinggi,”paparnya.
Turut hadir Anggota DPRD Muba yaitu Alpian dan Sodingun, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya serta Camat Sungai Keruh Edi Heryanto, Camat Plakat Tinggi Yugo Valentino dan Camat Jirak Jaya diwakili Sekcam Yeyet. Hadir sebagai narasumber Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin dan narasumber Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muba H Richard Cahyadi AP MSi dan Kepala BPPRD Kabupaten Muba Riki Djunaidi AP MSi serta Kepala BPS Kabupaten Muba.
Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Muba secara simbolis menyerahkan bantuan dari Dinas Perkebunan berupa Bahan pembeku lateks untuk UPPB dalam Kecamatan Sungai Keruh dan bantuan satu unit Bentor dari Dinas Lingkungan Hidup untuk UPTD Kebersihan Kecamatan Sungai Keruh.
Komentar