oleh

Terapkan Siskeudes Online Pertama di Sumsel, BPKP Beri Muba Penghargaan

MUBA- Menjadi yang pertama menerapkan Sistem Keuangan Desa (siskeudes) online ke 227 Desa menghantarkan Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel.

Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Saut Pasaribu kepada Bupati Musi Banyuasin, Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, di Halaman DPRD Musi Banyuasin berbarengan dengan acara ramah tamah HUT Musi Banyuasin ke-65, pada hari Selasa 28 September 2021.

“Apresiasi disampaikan sebagai bentuk penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah mampu menyelenggarakan implementasi Aplikasi Siskeudes secara online pertama di wilayah Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Sumsel, Saut Pasaribu.

Dikatakan, salah satu upaya yang tentu perlu menjadi perhatian bersama adalah bagaimana Dana Desa bisa dikelola dengan akuntabel. Itu sebabnya, sesuai arahan Presiden, BPKP bersama Kementrian Dalam Negeri berkolaborasi untuk membuat Siskeudes dan diimplementasikan seluruh desa di Indonesia.

“Dengan implementasi Aplikasi Siskeudes secara online, maka kecepatan dan keakuratan serta antisipasi dari adanya risiko fraud dapat terhindarkan,” ucapnya.

Diharapkan dengan implementasi aplikasi siskeudes secara online ini, kinerja pemerintah daerah, khususnya pemerintah desa bisa lebih efesien dalam mewujudkan pelaksanaan pengelolaan keuangan desa yang transparan, partisipatif, tertib, serta disiplin anggaran.

“Sehingga, cita-cita bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat desa bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan Terima kasih atas Piagam penghargaan yang diberikan BPKP Sumsel. “Siskeudes mengarahkan agar pengelolaan anggaran desa menjadi transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Lanjutnya, dengan implementasi siskeudes secara online juga pengelolaan anggaran desa lebih tertata dengan baik. “Penghargaan ini juga tidak terlepas dari komitmen perangkat desa di Muba untuk menjadi pengelola keuangan desa yang baik dan benar,” tandasnya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed